Kabupaten Bekasi – Guna mengurangi angka pengangguran dan juga meningkatkan usaha mikro kecil menengah(UMKM) dan juga meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD, PJ bupati Dani Ramdan mengapresiasi grend opening Dita cetering yang dianggap mampu menyadap tenaga kerja di kabupaten Bekasi.
Pernyataan tersebut di sampaikan PJ bupati Dani Ramdan di sala acara grend opening kantor baru Dita cetering yang berada di perumahan Jababeka jalan merak V desa mekar Mukti kecamatan Cikarang Utara kabupaten Bekasi.
“grend opening yang di lakukan Dita cetering memang sangat di harapkan sebagai peluang usaha cetering karena peredaran uang di usaha cetering ini cukup besar bisa mencapai trilyunan dan sangat sayang bila kesempatan usaha cetering ini tidak di manfaatkan warga kabupaten Bekasi” ucap Dani Ramdan
Dani menjelaskan dari usaha cetering ini bisa meningkatkan pendapatan asli daerah dan juga menyerap tenaga kerja untuk warga kabupaten Bekasi.
“Saya sangat mendukung dan mensuport penuh tumbuhnya usaha cetering di kabupaten Bekasi” jelas Dani.
Meski di ketahui kabupaten Bekasi memiliki kawasan industri terbesar di Asia tenggara namun tidak semua masyarakat dapat menembus dan dapat di terima di kawasan industri yang berada di kabupaten Bekasi.
“kalau di cetering warga yang bekerja tidak perlu di lihat dari sisi pendidikan asalkan mau bekerja dengan baik dan jujur dapat bekerja sama dengan pihak pengusaha cetering” ucap Dani.
Dani juga merasa berterima kasih dengan para pengusaha cetering yang dapat mengurangi angkat pengangkutan di kabupaten Bekasi.
Sementara itu Sekretaris kementrian kordinator bidang perekonomian Susiwijono Moegiarso yang juga hadir menghadiri operning Dita cetering sangat mendukung apa yang di lakukan Dita cetering dengan membuka usaha cetering guna meningkatkan usaha mikro kecil menengah yang memang saat ini sedang di galakan pemerintah Indonesia
“Mewakili kementrian perekonomian saya sangat mendukung dengan grend opening Dita cetering yang tentunya nanti akan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya” ucap Susiwijono Moegiarso
Suswijono menambahkan bahwa memang saat ini di kepemimpinan bapak presiden Joko Widodo, Indonesia sedang meningkatkan usaha mikro kecil menengah atau UMKM salah satunya Dita cetering yang tentunya dapat memperdayakan masyarakat di sekitar.
“dari mulai acara dengan adanya Seni reog Ponorogo saya sudah sangat respek dengan adanya opening dita cetering selain meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar juga melestarikan budaya yang ada di Indonesia” lanjut Susiwijono Moegiarso
Sementara Rakino alias Ray dan Basuki Apandi mengungkapkan melihat potensi ketenagakerjaan yang selama ini hanya di akomodir oleh perusahaan yang memiliki kualifikasi di atas SMA. Oleh sebab itu, ia meminta PJ. Bupati dengan ini mendukung dan memberikan dan apresiasi terhadap usaha UMKM di dunia industri.
“Inilah salah satu potensi nya, dimana temen temen yang pendidikan nya di bawah SMA mampu terserap di dunia industri dan dunia kerja. Walaupun mungkin tidak memenuhi kualifikasi, tapi paling tidak bagian dari perputaran bulan pergerakan ekonomi yang salah satunya ada di Kabupaten Bekasi,”ungkap Ray
Selain itu, Dia juga mengajak warga di Kabupaten Bekasi untuk bekerjasama di dunia industri, Sebab, sambung dia, Duta Catring bagian dari warna dunia Industri.
“Kita targetkan minimal 5 ribu satu bulan itu paling tidak 50 orang akan terserap, minimal ya, tapi bisa mencapai dengan 70 orang, dengan order lima ribu, maka temen-temen bagi temen-temen yang bergelut di bidang industri ayo kita seling bantu dan bekerjasama,” pungkasnya (maul).