Kabupaten Bekasi – Menghadapi mudik lebaran tahun 2024, pemerintah kabupaten Bekasi sepertinya tidak siap, ini di lihat dari kurangnya perhatian baik dari penerangan umum,
banyaknya parkir liar, traffic light legenda yang tidak berpungsi dengan baik, ini semuanya merupakan ranah dari dinas perhubungan kabupaten bekasi.
Imbas dari semua itu,membuat para petugas dinas perhubungan lapangan menjadi bingung mau berbuat apa , jangankan untuk dapat bertindak apa karena tidak ada arahan dari ujung tombak di lapangan yaitu kasi dalops dan kabid lalin yang di ketahui lebih memilih mudik ke kampung halamannya.
“kami bingung mas, tidak ada satupun petinggi dinas perhubungan yang stay atau stemby di lokasi titik pos pemgamanan” Ujar salah satu petugas yang enggan menyebutkan namanya.
“kami hanya bisa menjalankan tugas sesuai tupoksi saja, sedangkan untuk mengambil keputusan kami tentunya tidak akan berani” lanjutnya.
Ketidaksiapan pemerintah kabupaten bekasi dalam mudik tahun ini, di perparah dengan kondisi pju di jalan nasional dan kalimalang yang masih banyak padam,padahal di dinas tersebut tersedia anggaran pemeliharaannya, namun fakta di lapangan jalan gelap dan sangat membahayakan pemudiik yang berkendara di malam hari.
Dari pantauan awak media nampak terlihat masih banyak parkir liar di jalur mudik pantura dan kalimalang hingga di saat jam ramai kendaraan berimbas kemacetan yang panjang dan mengular.
“Belum puncak arus mudik saja jalan kabupaten bekasi sudah semraut bagaiamana beberapa hari kedepan bila ramai kendaraan,bisa lumpuh mungkin jalan di kabupaten bekasi” kesal Agus(32) pengguna jalan.
“terlebih di dengar para pejabat dishub pada balik mudik lebih awal, petugas apa seperti itu, pada saat angkutan lebaran sedang ramai tapi tidak mempuyai etika dan seenak udelnya saja”sesal Agus dengan nada marah.
Di ketahui di dinas perhubungan kabupaten bekasi ada beberapa kasi dan kabid yang menangani mudik lebaran diantaranya Kasi dalops yang saat ini di jabat yarief hidayat, Kabid lalin koencoro omaryadi dan Kabid pju Deni Hendra.
Namun kasi dan dua kabid yang menangani tentang mudik tersebut tidak berjalan efektik dan terkesan melakukan pembiaran, bahkan isu yang teredar kasi dan kedua kabid saat itu ini talah kembali ke kampung halamannya bernudik lebaran.
“saya dengar infonya seperti itu bang, tapi kalau tidak percaya suruh kumpulin di malam takbiran coba
untuk kabid PJU, Kabid Lalin, Kasi dalops,bakal nongil pa kaga, klo nongol berarti dtgnya naek pesawat mungkin” ucap salah satu petugas dishub pada awak media yang bertanya(red).