banner 728x250
Daerah  

Ringankan Beban Korban Gempa Cianjur, Kades Cipayung Kab Bekasi Bantu Suplai Kebutuhan Warga

Cianjur – Gunakan Mobil Ambulan, Kepala Desa (Kades) Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, turun langsung ke tenda pengungsian bantu warga yang rumahnya ambruk dan rusak berat akibat gempa bumi.

Bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, obat-obatan dan pakaian layak pakai diserahkan langsung Kades Cipayung Ajan kepada warga di dua titik tenda pengungsian di dua Kecamatan yaitu di Kampung Ciharashas RT04/RW07, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku dan Desa Cikancana, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Alhamdulillah, hari ini kami bisa menyerahkan bantuan kepada masyarakat korban gempa di Cianjur khususnya yang tinggal di tenda pengungsian. Dan ini sebagai bentuk rasa simpati dan keprihatinan kami terhadap masyarakat yang menjadi korban gempa bumi beberapa hari lalu,” kata H. Ajan pada Senin (28/11/2022) di tenda Pengungsian Warga.

Diungkapkan Ajan, donasi terkumpul dari swadaya antara Pemerintah Desa (Pemdes) Cipayung dan Masyarakat yang rela menyisihkan sedikit rejekinya untuk para korban gempa yang sampai saat ini masih membutuhkan bantuan.

“Semua ini adalah hasil swadaya Pemdes dan Masyarakat Cipayung, mudah-mudahan bisa sedikit membantu meringankan beban para korban gempa yang sekarang tinggal di tenda pengungsian,” ulasnya.

Ditemui dilokasi pengungsian, Anas selaku Ketua RT04, Kampung Ciharashas Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, mengucapkan, terima kasih banyak atas bantuan masyarakat kepada Desa Cipayung, dirinya mengakui bahwa masyarakat di pengungsian masih membutuhkan bantuan, baik makan, obat-obatan dan pakaian.

Saya mewakili warga Kampung Ciharashas, Desa Sirnagalih mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari Kades dan Masyarakat Cipayung, bantuan ini sangat membantu kami di pengungsian,” ungkap Anas.

Dirinya yang juga menjadi korban gempa mengaku bahwa tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan ketika gempa, maka dari itu bantuan dari luar sangat berarti dan dibutuhkan bagi korban yang saat ini masih tinggal di pengungsian.

Saya juga salah satu korban, bukan hanya rumah tapi juga keluarga, tinggal di pengungsian kami dan masyarakat lainnya tidak membawa apa-apa karena itu bantuan seperti ini sangat kami harapkan dan bermanfaat bagi kami untuk sehari-hari,” pungkasnya sambil meratap pilu(rafi).