Kabupaten Bekasi – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Burangkeng milik Pemkab Bekasi kembali longsor dan menutup jalan akses masuk truk sampah dan warga RT 001 RW 03 Kampung Jati, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut disampaikan koordinator Forum Warga dan Mahasiswa Kampung Jati, Desa Burangkeng Aep Bin Anung dan Nanda Samsudin, pada hari Jum’at (9/12/2022) siang ini.
“Kejadian longsornya TPA sampah Burangkeng tersebut, diketahui warga pada Jum’at tanggal 9-12-2022 pagi tadi. Ketika warga akan keluar melalui jalan Jati Mulya RT 001 RW 03 Kampung Jati, Desa Burangkeng rute yang biasa dipakai truk sampah. Tiba-tiba jalannya tertutup total sampah dan tidak bisa dilewati warga,” kata Aep Bin Anung dan Nanda Samsudin.
Hingga Jum’at pukul 14.00wib siang ini, proses pengangkatan sampah yang menutup Jalan yang tertutup sampah tersebut hingga membuat aktifitas menjadi lumpuh.
“Saat ini sedang dilakukan oleh pihak Pengelola TPA sampah Burangkeng dengan menggunakan alat berat. Dan untuk sementara pelayanan truk pembuangan sampah, untuk sementara ini dihentikan, menunggu proses pengangkatan sampah yang menutup jalan tersebut,”ungkap Aep Bin Anung dan Nanda Samsudin.
Dia juga menjelaskan bahwa sebelum sampah longsor, bahwa jalan RT 001 RW 03 Kampung Jati, Desa Burangkeng digunakan antrian truk sampah, hampir 24 jam nonstop.
“Selain itu sumur warga RT 001 RW 03 Kampung Jati, Desa Burangkeng hingga saat ini masih tercemar air lindi sampah dan ada yang total tidak bisa diminum, karena berwarna hitam dan kuatir beracun.
“Karena itu mereka berdua berharap, segera ada langkah konkrit dan nyata dari Pemkab Bekasi untuk menyelamatkan TPA sampah Burangkeng dan melindungi keresahan warga Kampung Jati RT 001 RW 03 Desa Burangkeng yang saat ini hidup dalam suasana tercemar TPA sampah Burangkeng,” harap mereka berdua(Rafi).
