Kabupaten Bekasi – Sopwan Kuniawan(37) warga Kampung Kobak Rotan RT 01 04 Desa Karangpatri Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi kecewa dengan program ptsl karena hampir empat tahun lamanya pengajuan program ptsl yang di ajukan tidak juga selesai.
Kekecewaan tersebut setelah dirinya mendatangi kantor badan pertahanan nasional (BPN) yang berada di wilayah cikarang selatan dan mengetahui bahwa berkas sertifikat yang di ajukan melalui program ptsl tidak berada di kantor pertanahan yang memang memiliki kapasitas dalam pembuatan sertifikat tanah.
“Saya bener-benar merasa kecewa dan sangat kesal,setelah mendatangi kantor badan pertanahan Nasional kabupaten Bekasi dan mendapati berkas pembuatan sertifikat atas nama istirnya ternyata tidak ada di sana” jelas Sopwan Kuniawan.
Sopwan menjelaskan sudah lama saya menanyakan dan selalu mendapat jawaban dan alasan yang tidak masuk akal,tidak hanya pada bpn tapi juga panitia ptsl,.
“padahal di ajukannya dari tahun 2019 dan sampai tahun 2023 belum juga jadi sertikat yang di ajukan, padahal waktu itu juga seluruh berkas ptsl yang di kumpulkan panitia di bawa langsung petugas BPN kab Bekasi.
Berdasarkan standar pembuatan program ptsl seharusnya sudah jadi beberapa tahun yang lalu,namun tidak pernah ada kabar baik dari pihak BPN maupun dari panitia pelaksana ptsl di desa karangpatri.
“dari panitia sendiri mengatakan tidak nyata sertifikat miliknya yang belum jadi namun ratusan sertifikat warga juga sama juga yang belum jadi sertifikat warga.
“saya hanya berharap sertifikat nya segera jadi jangan sampai lahan yang di miliki tidak bersurat yang akhirnya menjadi bodong”
Samapi saat ini, Sopwan Kurniawan bersama Ratusan warga desa karangpatri masih berharap dan menunggu cemas,sertifikat program ptsl yang di ajukannya dapat di selesai dan di keluarkan pihak BPN kab Bekasi.
Meski realitanya di kantor BPN berkas pengajuan sertifikat program ptsl tidak ada,namun dirinya akan terus mempertanyakan baik ke panitia program ptsl maupun ke pihak BPN kabupaten Bekasi.
“semoga program pemerintah yang sangat baik untuk warga masyarakat tercoreng oleh ulah oknum panitia maupun oknum bpn kab bekasi” tandes Sopwan dengan nada kecewa(Rafi).