banner 728x250
Hukrim  

MARAK AKSI JARINGAN BAWA LARI MOBIL SEWAAN, RESAHKAN WARGA

 

Kota Bekasi – Pengusaha mobil sewaan diresahkan oleh aksi oknum jaringan penipuan mobil sewaan di Kabupaten Bekasi. Dalam aksinya para pelaku berpura menyewa mobil, kemudian membawa lari atau menggadaikan unit mobil.

Seperti yang dialami DD, pengusaha mobil box sewaan, warga Kp. Jagawarna, Sukatani, kabupaten Bekasi. Sedikitnya 8 unit mobil box sewaannya dibawa lati oknum pelaku.

“Dari 8 unit yang dibawa lari pelaku cuma 6 yang kembali. Itupun mesti saya ambil dioknum penadah karena sudah digadaikan pelaku. Sedang 2 unit lainnya sudah raib entah kemana, tidak ditemukan”, terangnya ditemui di kediamannya, Jum’at (13/12/2024).

Menurut DD pelaku beraksi dengan berpura menyewa dan berlagak mendapatkan sewa dan SPK angkutan barang dari pihak ketiga. “Saya ini kan tempat tinggal dan juga punya kontrakan. Pelaku bahkan juga mengontrak di tempat saya untuk menginap buat para supir. Jadi bagaimana caranya pelaku membuat saya untuk percaya sedemikian rupa”, jelas DD.

Diduga kuat pelaku merupakan oknum jaringan prmbawa lari mobil sewaan yang sudah sering beraksi. Bahkan pelaku diduga memiliki alat khusus untuk menemukan dan mematikan sistem gps pada mobil.

“Canggih pokoknya pelaku pasti menggunakan alat khusus untuk menghilangkan gps. Udah spesialisasi sepertinya”, aku DD.

Terkait sisa 2 unit mobil box yang dibawa lari pelaku saat ini sudah dilaporkan DD ke Mapolres Kabupaten Bekasi pada Juli 2024 namun hingga kini belum juga dibekuk oleh petugas.

Adapun identitas pelaku diketahui bernama Rian Hidayat, warga Jl.Damai.Kp.Bulak,
RT./RW.005/003, Kelurahan Mekasari, Kecamatan Tambun Selatan. Kepada semua pengusaha mobil sewaan DD mengihimbau untuk waspada jika menemui identitas ini untuk memyewa kendaraan.

Akibat ulah pelaku DD setidaknya merugi 300 juta lebih. “Stress saya, mana unit mobilnya masih baru lagi. Saya mohon kepada petugas untuk segera menagkap pelaku”, pungkasnya.(Ykorra)