Kota Bekasi – Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga (PTK) Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Bekasi Wijayanti Memastikan Seluruh Sekolah di Kota Bekasi sudah dapat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pasca banjir yang merendam beberapa sekolah di wilayah setempat.
“Hari ini saya pastikan untuk sekolah di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Kota Bekasi seluruhnya sudah dapat melakukan KBM, artinya seluruh sekolah yang tadinya terdapat banjir sudah dapat di pake kembali, ” ungkap Wijayanti (10/3/2025).
Sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Bekasi masih menurut Wijayanti, bergotong – royong membersihkan sekolah yang terdampak banjir. Dirinya mencatat puluhan sekolah di Kota Bekasi terdampak banjir yang terjadi selasa (2/3/2025).
“Data yang ada sebanyak 114 sekolah terdampak dengan kerusakan ringan, sedang hingga berat. Dan ada beberapa yang bangku, meja, alat elektroniknya juga rusak akibat banjir yang terjadi, “ujarnya lagi.
Sebelumnya,Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengungkapkan sebanyak 114 sekolah di wilayahnya mengalami kerusakan akibat terendam banjir.Lebih lanjut, Tri mengungkapkan bahwa ada pesan dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, yang menyatakan sekolah tetap melaksanakan ujian pada 11 Maret 2025.
“Jadi, dari hasil monitor per ari ini,pada 11 Maret 2025 semua sekolah dapat di gunakan untuk melaksanakan ujian. Ini sesuai perintah Wakil Persiden sebelumnya,”ucap Tri.
Kota Bekasi masih berjuang memulihkan diri pasca banjir yang melanda beberapa hari lalu. Bencana yang menyerang sejumlah titik di wilayah itu, membuat seluruh elemen masyarakat berjibaku melakukan recovery.Salah satu wilayah yang terdampak parah adalah Kecamatan Jatiasih.
Anggota DPRD Kota Bekasi, Misbahudin mengatakan, dampak banjir di wilayah Jatiasih tidak hanya merugikan warga secara materiil, tetapi juga mengganggu proses pembelajaran siswa.
“Untuk saat ini berdasar laporan Dinas semua sekolah sudah dapat kembali melakukan KBM, ” terangnya. (Yan)
