Kabupaten Bekasi – Guna mencegah kejahatan jalan Satuan intelkam polres metro Bekasi melakukan kegiatan Patroli lokasi rawan terjadinya Curas, Balap Liar, Genk Motor & Tawuran,hasilnya petugas mengamankan tiga pemuda yang di curigai akan melakukan tindak kejahatan.
Dengan melakukan patroli petugas mendatangi Perumahan Bekasi Griya Asri 2 Desa Sumber Jaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi tiga pemuda yang hendak bertransaksi Korek Api menyerupai Pistol & Sajam jenis clurit sepanjang 170 Centi meter.
Kejadian bermula saat salah satu pemuda bernama rendi memesan sajam jenis clurit ke Fajar melalui FB pada grup “Jual Beli Clurit Bekasi & Sekitarnya”.
kemudian berlanjut chating Whatsap dengan kesepakatan harga Rp. 350.000 dengan sistem COD di TKP dan Rendi
juga memesan Korek api berbentuk Pistol ke Rohman melalui FB “Jual Beli Clurit Bekasi & sekitarnya” kemudian berlanjut chating Whatsap dgn kesepakatan harga Rp. 120.000 dengan sistem COD.
Dengan diantar kedua temannya fajar yang menggunakan sepeda motor membawa Clurit dengan dikemas dlm sarung gitar, setelah tiba di mana keduanya telah berjanji Rendi bukannya membayar malah membawa kabur yang kontan di teriaki maling oleh Fajar.
Melihat teriakan maling warga bersama petugas langsung mengamankan Fajar & Rendi sedangkan dua taman Randi langsung melarikan diri saat mengetahui keduanya di amankan.
Selanjutnya keduanya dilakukan intrograsi yang ternyata Rendi juga sedang menunggu rohman untuk membeli korek api berbentuk senjata api,selang tidak lama kemudian oleh petugas Rohman langsung di amankan petugas.
“Petugas Intelkam yang melakukan patroli rutin semalam mengamankan tiga pemuda yang hendak transaksi senjata tajam jenis clurit dan korek api bentuk senjata api” ucap kasar intelkam polres metro Bekasi AKBP Ervin Isdrianto saat di mintai tanggapan via telepon celuler.
“Ketiganya langsung di amankan dan di bawa ke mapolsek tambun untuk di mintai keterangan lebih lanjut” Jelas Ervin.
Di ketahui senjata tajam jenis clurit sepanjang 170 Centi meter dan korek api jenis senjata api,rencananya memang akan di gunakan untuk aksi tawuran antar kelompok di ketahui juga pemesan barang tersebut yang bernama rendi di ketahui tergabung dalam Genk Ultramen 297 Bekasi, yang diketuai Rido dengan basecamp Pangkalan cepe tambun selatan.
Selain itu pembeli barang juga kerap menggunakan Eximer saat akan melakukan tawuran antar kelompok yang sudah sangat meresahkan warga tambun selatan(biz).