Kabupaten Bekasi – Ratusan rumah di Perumahan Puri Nirwana Residence (PNR) Desa Sukaraya Kecamatan Karangbahagia terendam banjir. Hujan yang mengguyur sejak jumat (24/02) malam membuat banjir setinggi paha orang dewasa.
Bahkan, sejumlah rumah yang berada di blok paling belakang perumahan PNR, telah dimasuki air. Alhasil, merendam beberapa perabotan rumah warga seperti tempat tidur dan perabotan lainnya.
Tak hanya itu, sejumlah warga seperti lansia turut diungsikan ketempat yang lebih aman. Bahkan tempat seperti Mushola Lukmanul Hakim yang berada di Blok P juga menjadi tempat pengungsian warga.
“Ya ada beberapa warga yang diungsikan ke Mushola Lukmanul Hakim karena air sudah masuk kedalam rumah,” ujar Ketua DKM Mushola Lukmanul Hakim, Asep Sofyan.
Sementara itu, seorang warga PNR Angga mengakui jika banjir yang terjadi pada awal tahun ini menjadi bajir paling para. Sebab, genangan air yang masuk ke dalam rumah warga dirasakan lebih tinggi dibanding banjir tahun lalu.
“Banjir setiap tahun selalu terjadi, tetapi banjir tahun ini paling parah karena ketinggian air lebih tinggi. Kami juga khawatir jika hujan terus turun akan banyak rumah warga yang terendam banjir,” katanya.
Selain itu, banjir juga menyebabkan sejumlah warga memilih absen tidak masuk kerja. Sebab, akses jalan menuju keluar perumahan terendam banjir yang cukup tinggi sehingga sulit dilewati kendaraan seperti sepeda motor.
Berdasarkan pantauan, kendaraan beberapa orang warga yang melintasi banjir di jalan utama perumahan PNR mogok. Bahkan di antara warga harus mendorong motornya agar mesinnya tetap aman dari kemasukan air.
“Ya mau tidak mau harus didorong agar mesin kendaraan lebih aman, sedih kalau diceritain mah dorong motor ditengah banjir,” kata seorang warga yang melintas dengan motor didorong.
Warga juga berharap ada perhatian dari pemerintah daerah agar memberikan bantuan. Apalagi dikhawatirkan banjir tidak segera surut karena aliran pembuangan di perumahan juga telah penuh.
“Ya banjir sepertinya tidak cepat-cepat surut, sebab waktu saluran air dibuka air dari luar malah masuk ke dalam. Mudah-mudahan saja segera surut dan hujan tak turun,” katanya.
Menyikapi banjir di perumahan PNR, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Saeful Islam mengatakan jika harus ada ketegasan pemerintah daerah mengurus kajian teknis Peil Banjir terkait banjir yang semakin parah setiap tahunnya.
Peil Banjir adalah pengaturan ketinggian minimal lantai bangunan yang ditentukan berdasarkan lokasi bangunan tersebut, yang bertujuan untuk mencegah air banjir meluap dan masuk ke dalam bangunan jika lantai terlalu rendah.
“Kami akan tanyakan ke dinas terkait mengenai Peil banjir perumahan di PNR itu seperti apa? Kalau banjir setiap tahun semakin parah harus ada antisipasi. Jangan hanya membangun terus tetapi saluran air dan resapannya tidak dipikirkan,” tegas Saeful Islam(Akbar).
