Kabupaten Bekasi – Puluhan warga Kampung Wates, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan aksi protes menanam pohon pisang di jalan rusak yang kerap di lalui kendaraan berat milik pengembang perumahan yang di sinyalir belum memiliki ijin membangun di wilayah tersebut.
“kami warga sudah kecewa,akses jalan satu – satunya yang kami miliki rusak parah semenjak adanya pembangunan perumahan di wilayah ini,” kata Ijay Zaelani(25) salah satu warga saat berada di lokasi jalan rusak
Dirinya menjelaskan, akses jalan ini menghubungkan beberapa desa menuju ke kantor kecamatan Babelan, hal ini tentu sangat menghambat roda perekonomian warga sekitar.
“Ini jalan satu-satunya ke kantor Kecamatan, warga yang mengurus surat dan lainnya terhambat, apalagi masyarakat sekitar mayoritas pedagang dan petani roda perekonomian jelas terhambat,” jelasnya.
Mirisnya, lanjut warga, jika musim hujan tiba, maka genangan air menutup lubang di sekitar, sehingga menyulitkan pengendara yang melintas, tak sedikit ada beberapa korban jatuh terpeleset dilokasi.
“Kalau musim hujan banyak genangan air, ada beberapa pengendara motor yang terjatuh terpeleset, kalau musim kemarau seperti sekarang ini banyak debu,” ujarnya.
Ia berharap, ini menjadi perhatian pemerintah desa maupun pemerintah daerah Kabupaten Bekasi. Agar segera permasalahan infrastruktur ini jadi permasalahan besar.
“kami warga berharap jalan rusak segera diperbaiki oleh pemerintah daerah setempat, jangan sampai nunggu warga mengeluh baru di benerin,” pungkasnya (teguh).
