Kabupaten Bekasi – Berawal dari terhimpit nya masalah ekonomi, seorang suami tega tusuk istri sendiri menggunakan pisau dapur di Bekasi.
Diketahui pelaku penusukan berinisial bernama AR (34) dan korban yang tak lain adalah istri pelaku sendiri berinisial DI (30) warga Kampung Cangkring RT/RW. 10/03, Desa Jayalaksana Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Minggu (31/03/2024).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa pihak dan saksi, peristiwa suami tusuk istri tersebut berawal dari DI merasa perilaku suami yang terkesan santai padahal kondisi ekonomi yang tengah ia hadapi bersama sang suami (AR) tengah sulit dikala menjelang hari lebaran karena tak nyaman dengan kondisi tersebut DI pun mencoba memberanikan diri untuk menegur suaminya.
“udh lah bang usaha yang bener nyari duit mau deket lebaran blum punya apa2 , ini mah abang sibuk sma Hp mulu, dikit dikit hp, dikit dikit hp,” Cetus DI pada AR.
Merasa tersinggung dengan ucapan sang istri yang keseringan menegurnya dengan nada ngomel, AR pun gelap mata. Tanpa berfikir panjang langsung mengambil sebilah pisau dapur dan memasukkannya ke DI
Karena merasa kalut dan panik melihat sang istri berlumuran darah akibat ulahnya. bak orang kesetanan AR pun menusuk dirinya sendiri.
Mengetahui suaminya makin menjadi, DI mencoba bangkit dan lari keluar rumah sembari berteriak guna meminta pertolongan kepada tetangga sekitar. Karena tak kuat menahan rasa sakit dan hampir kehabisan darah DI diketahui pingsan dihalaman rumahnya.
Melihat kejadian tersebut sontak warga dan tetangga sekitar membantu dan membawa dua sejoli tersebut ke Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Cabang Bungin guna mendapat pertolongan medis.
Tak lupa sebagian warga juga membantu melaporkan kejadian naas tersebut ke Polsek Cabangbungin agar permasalahan tersebut segera ditinjak lanjuti.
Lebih lanjut, setelah menusuk istrinya, AR diserahkan oleh mertua korban ke polisi dengan membawa kendaraan motor, namun ditengah perjalanan pelaku mencoba melarikan diri.
Hal tersebut mengundang perhatian warga dan sontak warga setempat langsung menangkap pelaku lalu diserahkan ke kantor polisi.
Hingga berita ini ditayangkan pihak kepolisian belum bisa memberikan penjelasan atau klarifikasi, karena sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Sedangkan berdasarkan informasi terkini, DI yang merupakan korban tengah dirujuk ke RSUD Kabupaten Bekasi dan dalam keadaan kritis karena kehabisan darah.
(Biz)
