Jakarta – Saut Fernando Aritonang, adalah sosok unik Perwira Menengah Polri dengan pangkat AKBP atau Ajun Komisaris Besar Polisi ini harus diakui sangat menarik untuk diikuti sepak terjangnya. Selain sarat dengan prestasi di kepolisian, ditandai dengan sejumlah raihan penghargaan bintang satyalancana, lulusan Akpol Tahun 2003 ini pun punya cara berbeda dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang abdi negara.
Sebagai seorang perwira polisi tentunya dalam melaksanakan tugas kesehariannya tidak lepas dari cerminan konsep Presisi. Namun, sebagai figur yang visioner dirinya berkenyakinan pendekatan secara seni dalam hal ini seni musik, akan banyak membantu dalam menjalankan proses tugas pokok edukasinya di kepolisian.
Seperti kebanyakan pria asal Sumatera Utara, biasanya memiliki bakat kemampuan dalam bernyanyi dan mencipta lagu, begitu pun dengan sosok penjabat Kepala Polisi Sektor/ Kapolsek Kebayoran Baru yang satu ini. Tidak tanggung-tanggung dunia olah vokal turut digelutinya secara serius.
Terbukti, Aritonang dengan beberapa orang rekan telah membentuk grup band pengusung tema Edukasi dengan nama Bendgo, yang dibentuk pada 22 Desember 2017 silam.
Kreatifitas Bendgo pun tidak kaleng-kaleng, hingga Desember Tahun 2024 saja grup band edukasi ini, telah merilis sebanyak Enam buah Album dengan total sebanyak 133 buah lagu.
Alhasil, pada 16 Desember 2024 Bertempat di gedung MURI kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Bendgo dan Aritonang mendapat anugerah Rekor Muri, dengan rekor yang tercatat sebagai ‘Anggota Kepolisian Republik Indonesia, Yang Mendirikan Band Edukasi Dan Menciptakan Lagu Terbanyak, Tujuh Album Dengan 155 Lagu, Oleh AKBP Dr. S.F. Aritonang. S. Sos. MH. Selaku Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Dan Bendgo Eduband’.
Bendgo mengusung tema lagu tentang pesan-pesan semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta keluarga, serta pesan moral akan bahaya dari Narkoba. Bendgo merupakan Grup band Edukasi dengan warna musik layaknya grup band legendaris Koes Plus, Bendgo memiliki Basecamp di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dengan formasi personil sebagai berikut, Aritonang/ Vocalis Rythem, Kusnandar/ Lead Guitar merangkap Backing Vocal, Rony/ Bassis merangkap Backing Vocal, dan David sebagai Drummer, Bendgo Eduband sendiri pada tanggal 19 Desember 2024 lalu telah pula me_launching Mega Album Edukasinya, dengan Label Musiknya adalah Edu Record.
Selain telah memiliki Studio Rekaman sendiri, yang juga dapat digunakan khalayak secara gratis tanpa dipungut bayaran, bagi para generasi muda atau pemusik pemula yang berniat untuk melakukan rekam suara bertema edukasi. Tanpa pungutan biaya ini sengaja diterapkan, dalam upaya mensosialisasikan musik edukasi di kalangan para generasi muda.
Bendgo Eduband dibentuk sebagai sarana untuk bermusik dengan misi sebagai penyampai pesan-pesan KAMTIBMAS. Diharapkan, melalui lagu bertema edukasi dapat turut membangun karakter optimis yang berdedikasi tinggi pada kalangan generasi muda Indonesia/ Character Building.
Lebih jauh, Bendgo Eduband ingin turut mengambil peran dan berandil dalam upaya mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam proses menuju Indonesia Emas Tahun 2045 mendatang, semoga keinginan luhurmu tercapai dan selamat berjuang, calon Jenderal Saut Fernando Aritonang….
Penulis: Dedy Ardiansyah
