Tambun Selatan – Aksi buliying di sekolah kembali terjadi. Kali ini, bullying dilakukan oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 04 Tambun Selatan terhadap enam orang teman sekelasnya. Ironisnya, aksi bulliying terjadi di dalam lingkungan sekolah tersebut, yakni pada Senin (7/10) lalu.
Peristiwa buliying itu dilakukan saat jam istirahat sekolah. Keenam korban dibawa ke belakang gedung kelas, di bangunan bekas toilet proyek “WC sultan” yang sudah tidak dipergunakan.
“Bilangnya, ‘ayok, kita potong kue’ sambil (kerah belakang) baju saya ditarik,” ungkap salah seorang korban.
Di tempat tersebut, keenam siswa satu per satu dihajar oleh temannya dengan tangan kosong. Para korban tidak dapat melawan dan hanya bisa pasrah. “Kenapa gak ikut (kumpul) lu, batu banget,” kata korban menirukan perkataan si pembully, sambil melancarkan pukulan.
Korban pun mengakui, dirinya memang dituntut untuk ikut perkumpulan tersebut sambil membayarkan uang sejumlah Rp 15 ribu.
Berdasarkan keterangan korban, ada dua orang pembully di lokasi kejadian. “Tetapi mereka disuruh kakak kelas (kelas IX). Kakak kelas itu disuruh lagi sama alumni,” tandasnya.
Sampai berita ini diturunkan, awak media pun masih berupaya meminta keterangan dari pihak sekolah(biz).